72 hari menuju UM UGM dan UAN 94 hari lagi. Kurang lebih. Apakah sudah siap? Belum. Lalu, apa yang menjadi masalah? Tali asa saya hampir putus.
Karena saya muak dengan pelajaran di sekolah. Saya capek harus pergi les. Saya sudah bosan mendengar semua guru mengingatkan kalau UAN, UM tinggal sebentar lagi. Saya mau ini segera berakhir! Saya tidak peduli dengan orang yang berkata kalau suatu saat nanti, saya akan menyesal pernah berkata seperti ini. Walaupun saya menyetujuinya. Karena sesuatu akan terasa berharga kalau sudah tidak memilikinya.
Tapi bagaimana mau segera berakhir kalau ujian-ujian ‘masih’ 72 hari lagi? Bagaimana mau lolos ujian kalau belum membuka buku saja sudah pingsan duluan?
Kata Pak Putu, manusia harus berusaha. Saya manusia jadi harus berusaha. Berusaha menyambung asa, berusaha mengerjakan soal-soal supaya terbiasa, berusaha dan berusaha. Dan berdoa. Hanya itu saja yang bisa dilakukan.
ayoo dek berjuang!
klo dulu sebelum ujian aku cukup berkata pada diriku sendiri ‘kamu hanya perlu menyelesaikannya’
semngat izza…
perjuangan kita baru dimulai -..-
SEMANGAAATTT!!!