Hallo#2 : M. Suva Nugraha

IMG_9367

Bukan. Bukaaan. Jangan mikir aneh-aneh. Dia cuma teman kuliah dan jalan-jalan dan curhat dan nggeje. Namanya M. Suva Nugraha. Ketika saya tanya M-nya apa, mesum atau maho? Dia hanya tertawa dan ternyata M-nya jauh dari kesan jelek. Mulia, bahkan. Mochammad. Pakai o-ce-ha. Ejaan lama. Jadi disingkat aja.

Saat semester 1 belum kenal atau mungkin belum tahu kalau ada orang itu. Lalu sekelas agama di semester 2. Nah, saya pernah dibuat patah hati olehnya disaat yang tidak tepat. Ketika H-beberapa jam deadline tugas besar SK2, saya datang terlambat keburu-buru belum selesai mengerjakan. Sini jah, liat gambarmu. Huwooh, gambar saya mau diperiksa sama dewanya SK. Mentang-mentang sudah selesai trus nyari-nyari kerjaan. Ini sambungannya gimana? Kok nggak logis? Tipis sih jah gambarmu? Kayak belum selesai. Jeduar! Ah, sakit berkeping-keping sampai lembut. Biarin deh. Tapi selanjutnya bersama Rahmi, Suva menculik saya ke Merbabu. Escape paling nekat. It was totally fun! :D

Kalau semester 3 saya menemukan suatu fakta.

Ketika itu …

Sepupuku keterima undangan di sini lo (arsitektur_red) // cewek apa cowok? // cewek. Orang Jogja kok. Tuh rumahnya di deket kosanku // SMA berapa? // nggak tahu //

Suatu hari di Lab computer terjadi perbincangan antara saya dan Nita.

Mbak, liat mas Suva nggak? // di studio kayaknya. Kok kamu tahu mas Suva? // Dia kan sepupuku // HAAAHH? *jantungan*mata mau copot*pingsan*

Yap, Suva adalah sepupu jauhnya Nita yang merupakan adek kelas saya ketika SMA. Ah, dunia memang sempit. Mau bukti lagi?

Kemarin Senin, saya dan teman-teman makan di Gotri.

Eh, itu ada temen SMPku // yang mana? // kerudung pink //

Sebelum pulang, saya sempatkan bertegur sapa dengan Nadia, teman yang sudah lama tidak bertemu. Tiba-tiba, Suva menghampiri kami dan menyapa seseorang yang duduk bersama Nadia.

Hey, apa kabar lo? <- gaul gitu bahasanya. Saya dan Nadia cuma bisa melongo.

Loh, kok kenal? // iya, temen SMA.

Okee, fine. Jadi teman SMP saya, Nadia ‘berteman’ dengan teman SMAnya Suva. Gitu. Perjalanan pulang, kami masih senyum-senyum heran. Betapa semuanya saling terhubung ya?

Duh, perasaan saya jadi nggak enak begini deh. Baru saja ngasih clue tentang korban Hello#2, sudah heboh. Main nomention, sih. Tapi saya tebak Suva sedang nge-klik view conversation. Kan dia raja kepo. Sering banget rebutan laptop, hp demi secercah informasi yang nggak perlu tahu semua kan yaaa. Tukang mbajak jejaring social dan sms. Berhati-hatilah, sayapun pernah dan sering menjadi korban! Dibalik itu semua, he is a good listener, I think. Logikanya jalan banget dan pinter njedorin orang.

Semester 4 semacam saya terjebak dengan manusia itu lagi dan lagi. Ada beberapa matakuliah yang mengharuskan bekerja kelompok. Tanpa saya sadari utilitas, tropis, MTD, SK4 kami sekelompok. Hhhrrrr, mana ketambahan SK2 yang membuat saya sering tanya diskusi, asistensi, survey -_-

Oh Tuhaan, mengapa harus sayaa ?

Bisa-bisa saya digampar sama fans-fansnya yang banyak itu. Hidup saya terancam. Nggak bisa pulang karena bannya dibocorin, lalu dilabrak. Ampuun.  Apalagi saya menulis ini. Waah, cari mati. Dan saya mendapatkan pengakuan dari beberapa orang yang mengisi Suva sebagai terganteng pada sebuah survey makrab. Ngeek -_- Kemudian ada tatapan yang berbinar, malu-malu mengakui kalau mau pulang bareng, suka pakai jaketnya, kode-kode maksimal. Atau yang secara diam-diam memendam tapi tetap ketahuan juga. Harus saya akui kalau Suva adalah fotografer yang oke. Berkat predikat satu ini dia suka ambil gambar candid dan bermodus untuk dilihat terus.

Udah sih, move on aja dulu :p

selamat, anda mendapatkan bonus satu foto lagi!
selamat, anda mendapatkan bonus satu foto lagi!

 

One thought on “Hallo#2 : M. Suva Nugraha

  1. dengan adanya postingan ini, statistik blogmu harusnya naik secara signifikan jah…… harusnya.
    soalnya kan seharga pasta #biargalupa :3

Leave a comment